MODUL 3.3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF
PADA MURID
OLEH
YUSEA GITARIA
CGP ANGKATAN 11
SMA NEGERI 14
TANGERANG
Assalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh…
Selamat
datang dan selamat bertemu Kembali Bapak dan Ibu Sahabat Guru Penggerak di
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Pendidikan Guru Penggerak Angakatan 11. Pada
kesempatan kali ini saya akan merefleksi kegiatan saya selama pembelajaran di modul
3.3 tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid.
Pada Jurnal Refleksi
Modul 3.3 ini saya menggunakan model 4F yang dikembangkan oleh Dr. Roger
Greenaway, yaitu:
1.
Fact (Peristiwa)
2.
Feeling (Perasaan)
3.
Finding (Pembelajaran)
4.
Future (Rencana Tindak Lanjut)
Bagaimana
jabaran jurnal refleksi yang saya buat pada Modul 3.3 tentang Pengelolaan Program yang Berdampak
Positif pada Murid, ayo kita simak penjabaranya berikut ini,
1.
Fact (Peristiwa)
Sahabat Guru Penggerak Pembelajaran Modul 3.3
tentang Pengelolaan Program yang
Berdampak Positif pada Murid adalah mempelajari bagaimana seorang pemimppin
pembelajar membuat sebuah program dengan melibatkan murid dan berpihak kepada
murid serta memberikan dampak positif bagi murid.
Seperti biasa tahapan belajar mandiri pada
pendidikan calon guru penggerak ini adalah dengan tahapan MERDEKA yaitu, Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual,
Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata. Di Modul
3.3 ini saya tetap bersemangat dalam berusaha memahami dan menghadirkan diri
dalam melakukan kegiatan mulai dari Mulai diri sampai kepada eksplorasi konsep,
dan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok serta presentasi di Ruang Kolaborasi
serta semakin paham tentang materi ini pada Elaborasi Pemahaman..
Pada Modul 3.3 sama seperti modul sebelumnya tugas mandiri yang
sudah dikerjakan dikumpulkan di link lms (Learning Management System)
Platform Merdeka Mengajar. Saat awal ada tes awal dan kegiatan pemantik serta
ada pembelajaran melalui video yang memberikan pemahaman bagaimana setiap CGP
nantinya bisa membuat sebiah Program yang Berdampak Positif pada Murid.
Pada tahapan Mudai dari Diri, tujuan pembelajaran khususnya adalah CGP melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar di
masa lalu untuk menyimpulkan apa yang dimaksud dengan program yang
berdampak pada murid. Pada bagian ini saya menceritakan tentang
pengalaman saya saat masih duduk di bangku SMA kelas 2 A-1, Kelas Fisika.
Pada
tahapan ini saya jadi terkenang saat itu dan kenangan itu masih melekat sampai
sekarang. Dalam kehidupan sekarang sejak saya menjadi guru saya selalu berusaha
memposisikan merid seperti bahagianya saya saat menjadi murid. Guru yang
menjadi idola saya selalu saya ingat dan kenang dan apa yang sudah diberikan kepada
saya selalu menjadi inspirasi saya. Ini adalah contoh bahwa program tersebut
berdampak positif pada murid.
Ada pengetahuan baru yang saya bisa ambil
sebagai pembelajaran, pada ekplorasi konsep tujuan pembelajarannya adalah Melalui kegiatan membaca konsep, diskusi, dan
refleksi, CGP dapat mengkonstruksi pemahaman mereka tentang:
satu, kepemimpinan
murid (students agency) dan kaitannya dengan Profil Pelajar
Pancasila,
dua, suara (voice),
pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) murid
dalam konsep kepemimpinan murid,
tiga, lingkungan yang
mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid,
empat, pentingnya melibatkan
komunitas untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid.
Pada tahapan ini saya jadi bisa memahami
bahwa cara membuat program yang berdampak positif pada murid murid itu ada menggunakan
diagram Y yaitu suara (voice), pilihan (choice) dan
kepemilikan (ownership). Dimana dengan mempelajari
ketiga tahap tersebut program menjadi lebih berdampak positif pada murid.
Tugas mandiri yang diberikan dalam setiap
modul sangat memberikan efek yang positif dalam diri saya sebagai Guru pada
umumnya dan sebagai Calon Guru Penggerak pada khususnya. Ada pengalaman belajar
yang saya dapatkan dalam Ruang Kolaborasi yang dipandu oleh Fasilitator yaitu,
bu Yunita Mulyandari yaitu dengan membagi kelompok per pengajar praktik
berjumlah 5 orang untuk berdiskusi membuat sebuah program. Kebetulan program yang dipilih teman-teman
dalam kelompok adalah program di sekolah saya tentang pemilihan ketua OSIS.
Setelah kami berdiskusi mandiri melalui ruang zoom meeting dan
ruang chat, selanjutnya kami presentasikan pada Rukol Sesi 2.
Saya sangat senang dengan pembelajaran di Modul
3.3 tentang Pengelolaan Program yang
Berdampak Positif pada Murid ini, karena saya banyak mendapat pengalaman
belajar yang luar biasa, baik dari materi yang ada maupun dari pengalaman
belajar saat latihan dan praktik di Ruang Kolaborasi.
Tantangan yang saya hadapi pada modul ini
adalah menata perasaan dan memposisikan diri menjadi seorang pemimpin
pembelajar itu tidak mudah, karena kita akan memberikan pembelajaran
kepemimpinan kepada murid memlalui sebuah program yang berdampak pada murid dan
berkembang sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara.
Modul 3.3 ini adalah modul terakhir pada
Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 11 ini yang nanti akan diakhiri dengan
Demonstrasi Kontekstual Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata. Diakhir nanti kami
akan mengikuti Lokarya 5, 6 dan 7 untuk
gelar karya.
Saya sangat senang berawal dari saya kurang
yakin saya bisa menjalani apa yang ada di dalam program tetapi ini sangat
berdampak positif kepada saya sebagai peserta PGP.
2. Feeling
(Perasaan)
Perasaan saya saat
belajar di pembelajaran Modul 3.3 ini sangat
senang dalam mengerjakan tugas-tugas
mandiri pada ini tentang Pengelolaan
Program yang Berdampak Positif pada Murid, walau padat tetapi saya
mengerjakannya dengan senang. Seperti biasa saya selalu menggunakan media
sosial youtube dan blog pribadi saya dalam meng-upload
semua tugas mandiri sebelum diunggah di kolom lms.
Saya sangat berharap
materi di modul ini ini dapat saya
terapkan sebagai Pemimpin Pembelajaran dalam Pembuatan Program yang
Berdampak Positif pada Murid di Sekolah saya , agar bisa selalu berpihak
kepada murid. Sehingga terciptalah kondisi dan suasana belajar yang diimpikan
murid serta memberikan pengalaman belajar yang tak terlupakan pada murid-murid
saya, insya Allah.
Di dalam diskusi kelompok sebelum sesi ruang
kolaborasi sesi 1, kami berdiskusi di ruang zoom meeting pribadi. Saya
ketiduran saat teman-teman sedang zoom meeting karena kelelahan, tetapi saya
aktif di ruang chat dalam berdiskusi. Komunikasi positif antara teman tetap terjalin
dengan baik saat berdiskusi di ruang kolaborasi sei 1 dan sangat membantu saya dalam
berkolaborasi menyelesaikan tugas kelompok tersebut.
Saya senang saya menjadi bertambah
pengetahuannya dengan melihat program yang sudah dilaksanakan di sekolah saya
dan memdapatkan apresiasi serta beberapa masukan dari teman-teman kelompok 1
tentang program tersebut. Setelah itu dengan mengikuti penguatan di elaborasi
pemahaman konsep saya menjadi lebih memahami terkait materi di Modul 3.3 ini.
3.
Finding (Pembelajaran)
Pada pembelajaran di Modul 3.3 ini saya
mendapatkan gambaran tentang bagaimana cara membuat sebuah program yang berdampak
positif pada murid sampai menjadi sebuah kenangan yang tak terlupakan. Saya mendapatkan
pengalaman bahwa membuat program itu harus ada memperhatikan Suara (Voice)
dimana kita memberikan kesempatan kepada siswa memberikan ide atau gagasannya
terkait program yang akan dilaksanakan atau program yang sudah terjadwal.
Setelah memeraka mengemukakan idenya tentang program, ada tahapan Pilihan (Choice).
Pada tahapan ini murid diberikan kesempatan untuk memilih peran mereka dalam
program tersebut sesuai dengan keinginan dan kemampuan mereka, sehingga
nantinya mereka akan merasa memiliki bahwa program ini bersahabat buata mereka
dan memang program ini untuk mereka untuk memberikan pengalaman belajar yang
berdampak positif, Merasa Memiliki (Ownership).
Selain dari itu kita juga harus memperhatikan
Prinsip Lingkungan yang akan dikembangkan pada kegiatan dalam program tersebut.
Lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid adalah lingkungan di
mana guru, sekolah, orangtua, dan komunitas secara sadar mengembangkan wellbeing atau
kesejahteraan diri murid-muridnya secara optimal. Prinsip Lingkungan yang dapat dikembangkan ada tujuh pilihan menyadur
dari apa yang disampaikan oleh Noble.
Dengan metode Pengelolaan Program yang
Berdampak Positif pada Murid ini saya akan selalu berusaha melakukan
pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, dengan berpatokan pada filosofi
dari Ki Hajar Dewantara melalui program yang berdampak positif pada murid.
4. Future
Setelah belajar di Modul 3.3 tentang Pengelolaan Program yang Berdampak
Positif pada Murid ini, insya Allah saya akan lebih fokus dalam mengembangkan
peran saya sebagai pemimpin pembelajaran dengan menggali terus ide-ide tentang
materi di Modul 3.3 ini tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif
pada Murid. Saya akan terus mengasah kemampuan dan keterampilan saya dalam mengembangkan
inovasi pembelajaran sebagai seorang guru, pemimpin pembelajaran bagaimana membuat
program yang mampu berdampak positif pada murid dalam setiap pembelajaran saya
nantinya dan selalu berpihak kepada murid.
Semoga dalam waktu dekat ini saya akan membuat
sebuah program dalam pembelajaran yang nantinya akan berdampak positif kepada
murid, secara khusus agar saya bisa menerapkan materi pembelajaran pada Modul
3.3 ini, agar terciptanya suasana dan lingkungan belajar yang kondusif dalam kegiatan
pembelajaran yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Demikianlah refleksi saya kali terima kasih atas
perhatiannya. Mohon maaf bila ada kata yang kurang sesuai.
Wassalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar