BERMALAM DI DATARAN TINGGI DIENG, HOMESTAY JALAN TELAGA WARNA, DIENG

    Bantu SUBSCRIBES Yaa..

 

Dataran tinggi Dieng adalah destinasi wisata yang dinantikan oleh para wisatawan untuk dikunjungi. Salah satu destinasi favourite di dataran tinggi ini adalah gold sunrise yang dipandang dari Puncak Sikunir. Untuk pendakian ke Puncak Sikunir, kita harus bermalam di sekitar dataran tinggi Dieng ini. 

Saya dan teman-teman bemalam dan menginap di Penginapan atau Homestay jalan Telaga Warna, desa Sembungan Dataran tinggi Dieng. Tepatnya di Homestay Nusa Indah 2, Jalan Telaga Warna, Dieng, Wonosobo.

Gambar 1. Home Stay Nusa Indah 2 di Jl. Telaga Warna

 

Harga sewa perkamar homestay atau penginapan di daerah ini lumayan terjangkau oleh para backpacker atau pendaki serta wisatawan domestik, yaitu berkisar Rp. 200.000,- sampai dengan Rp.500.000,-. Kamar yang disewakanpun representatif. Fasilitas Penginapan rata-rata ada kamar mandi di dalam kamar, ada penghangat air, ada televisi dan juga ada selimut yang cukup tebal untuk menahan hawa dingin. Fasilitas tambahan lainnya tergantung dari harga perkamarnya. Selain kamar tidur ada fasilitas ruang tamu, ruang tengah dan balkon. Pelayanan dari penginapanpun sangat baik dan ramah, ada welcome drink sebagai minuman penyambut yang hangat dan menenangkan. 

Gambar 2. Kamar tidur

Harga sewa perkamar dari homestay atau penginapan tempat saya dan teman-teman bermalam adalah tiga ratus ribu rupiah, dengan fasilitas kamar mandi di dalam kamar dan air hangat.

Gambar 3. Kamar mandi

Gambar 4. Ruang Tengah

 

Sepanjang jalan di telaga warna banyak yang berjualan perlengkapan pakaian hangat penahan dingin seperti sarung tangan, kaos kaki, kupluk dan lain-lainnya. Ada juga yang berjualan minuman hangat, Cafe atau Barista Coffee, dan lain sebagainya.

Gambar 5. Coffee Barista di jalan Telaga Warna

 

Ada spot foto yang tidak boleh dilewatkan di jalan Raya Dieng yaitu "Tembok Welcome to Dieng". Tembok tersebut berwarna Coklat ada tulisan "Welcome To DIENG". Letak Tembok tersebut dekat  di pertigaan Dieng Plateau tepatnya dekat Losmen dan Restaurant Bu Djono. Sehabis minum Coklat, Kopi dan minuman hangat lainnya saya dan teman-teman melanjutkan perjalan ke pertigaan Dieng Plateau yang berada di Jalan Raya Dieng. Di sana banyak berkumpul para wisatawan yang bergantian dan antri untuk pengambilan foto tepat di depan tembok yang bertuliskan "Welcome To DIENG". 

Gambar 6. Tembok Welcome to Dieng

 

Setelah berfoto di tembok tersebut saya dan teman-teman kembali ke homestay untuk istirahat agar bisa bangun pada dini hari-nya untuk melanjutkan perjalanan mendaki ke Puncak Sikunir.

Suhu ruangan yang semakin dingin menyebabkan sulitnya untuk memejamkan mata karena harus melawan dan menahan hawa dingin yang sangat menusuk ke dalam tulang. 

Demikianlah ulasan ini saya sampaikan. Semoga bermanfaat.