Dataran Tinggi Dieng

Dataran Tinggi Dieng
PUNCAK SIKUNIR, DATARAN TINGGI DIENG

Rabu, 17 Juli 2024

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2


KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2

Gambar 1.  Salah satu nilai yang wajib dimiliki oleh guru penggerak


Setelah saya Mengikutipembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, ada beberapa hal yang memberikan pembelajaran yang berharga kepasa saya, diantaranya adalah;

 

1.        Peristiwa: 

Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah ketika saya mempelajari tayangan Tentang Filosofi Ki Hajar Dewantara bahwa budi pekerti itu merupakan Cipta, Rasa dan Karsa serta Tenaga.

Pembelajaran yang dilakukan harus berpihak kepada murid dengan memperhatikan kebutuhan dan perkembangannya sesuai kodrat alam dan zaman. Peserta ddik itu seperti planet-planet di tata surya yang bergerak pada lintasannya dengan kecepatan dan kondisi yang berbeda-beda.

Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah bahwa Guru sesuai dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara harus menuntun. Ki Hajar Dewantara juga mengajarkan tentang pembelajaran yang berpihak kepada murid dengan mengutamakan perkembangan sosial budayanya yang akan mempengaruhi tumbuh kembang murid.

Dengan pembelajaran yang berpihak kepada murid, seorang guru wajib memiliki nilai-nilai diantara Berpihak kepada murid, reflektif, kolaboratif, mandiri dan inovatif sehingga guru mampu berperan sebagai pemimpim pembelajaran, menggerakkan komunitas untuk mengembangkan metode pembelajaran, menjalin kolaborasi antar guru, mewujudkan kepemimpinan murid, memotivasi murid agar bisa mandiri dan apabila sudah memiliki ilmunya, maka wajiblah bagi untuk berbagi dalam pembelajaran berkelanjutan.

 

2.        Perasaan: 

Saat momen itu terjadi saya merasa seperti seseorang penambang emas yang menemukan berlian. Saat kita belajar pasti kita mendapatkan apa yang kita pelajari, pastinya adalah sesuatu yang baru. Saat momen itu saya menemukan pengetahuan lebih dari apa yang saya butuhkan. Perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata sederhana.

 

3.        Pembelajaran: 

Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa Pembelajaran yang kita ciptakan dan kita lakukan adalah untuk kemaslahatan murid dan keberlangsungan ilmu pengetahuan dengan mengajarkan ilmu yang kita miliki dengan tanpa memperhatikan kodrat murid saat menerima pengetahuan tersebut.

Sekarang saya berpikir bahwa Pembelajaran yang diterapkan haruslah memperhatikan perkembangan zaman agar perkembangan dan pembelajaran bisa dilaksanakan secara menyuluruh tidak hanya ilmu yang didapat tetapi peradaban pun ikut berkembang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan.

 

4.        Penerapan ke depan (Rencana): 

Apa pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak? Saya akan selalu berinovasi mengembangkan metode pembelajaran saya mengikuti perkembangan teknologi berikut juga dengan mengedepankan perkembangan adab. Adab sebelum ilmu harus selalu menjadi yang utama dalam pembelajaran.



     Rekan sesama Calon Guru Penggerak Angkatan 11 yang telaj menginspirasi saya adalah Ibu Shuhaibah. Beliau menginspirasi saya dalam hal pegendalian emosi.


Channel Education

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTING BEFORE