Belajar dengan tekun dan beradab agar dapat mengajarkannya dengan baik dan sempurna
Senin, 25 Januari 2021
PETA KONSEP POLIMER DAN MAKROMOLEKUL
Rabu, 20 Januari 2021
LARUTAN ASAM DAN BASA - PART TWO
A. SIFAT ASAM – BASA (Complete...)
B. TEORI ASAM – BASA (Complete...)
C. KESETIMBANGAN
ION DALAM LARUTAN ASAM – BASA
1.
Kesetimbangan
Air
Air merupakan elektrolit yang
sangat lemah karena sebagian kecil dari molekul air terionisasi dengan reaksi :
Air murni mempunyai konsentrasi yang tetap sehingga hasil kali dari konsentrasi air murni dengan K akan menghasilkan nilai yang tetap.
K [H2O]
= [H+ ] [OH ̶
] =
Tetap
Karena nilai K [H2O] tetap,
tetapan kesetimbangan air dinyatakan sebagai tetapan ionisasi air dan diberi
lambang Kw.
Nilai tetapan ionisasi air tetap pada suhu tetap adalah 10 ̶ 14 (pada suhu 25o C)
Kw
= 10 ̶ 14
Persamaan
reaksi ionisasi air adalah sebagai berikut :
2.
Pengaruh
Asam dan Basa terhadap Kesetimbangan Air
Adanya ion H+ yang dihasilkan oleh suatu asam dan ion OH ̶ yang dihasilkan oleh suatu basa dapat
mengakibatkan terjadinya pergeseran kesetimbangan pada reaksi kesetimbangan air
:
a.
Asam
Kuat
Ø Menentukan konsentrasi H+ ([H+
] )
Asam kuat merupakan asam yang
dianggap terionisasi sempurna dalam larutannya. Jika di dalam air terlarut asam
kuat misalnya, HCl 0,1 M, kesetimbangan air akan terganggu :
10
̶ 7 M 10
̶ 7 M
HCl(aq)
→ H+(aq) + Cl ̶ (aq) ........................... (2)
0,1
M 0,1 M 0,1 M
Adanya ion H+ yang berasal HCl (reaksi 2) menyebabkan kesetimbangan
air (reaksi 1) bergeser kekiri sehingga [H+] dan [OH ̶ ]
dari air menjadi berkurang dari 10 ̶ 7. Dengan demikian, H+
dari air pada reaksi 1 dapat diabaikan terhadap H+ dari HCl, sebab dalam air murni saja hanya terdapat
sebuah ion H+ dari sepuluh
juta molekul air.
Secara umum, apabila di dalam air
terdapat asam kuat (HnA) (A adalah ion asam); dengan
konsentrasi a mol/liter, konsentrasi ion H+ dalam asam tersebut dapat dihitung dengan cara:
HnA(aq) →
nH+ (aq) + An ̶ (aq)
a
mol/liter
( n x a) mol/L
maka rumusnya :
dengan a =
kemolaran asam
n = jumlah ion H+ yang dihasilkan dari ionisasi asam
Contoh
:
Hitunglah
konsentrasi ion H+ dalam
larutan H2SO4 0,05 M !
Jawab :
H2SO4(aq) → 2H+ (aq) + SO42 ̶ (aq)
0,05 M n x a
2 x 0,05 M
Jadi
[H+ ] = 0,1 M
b.
Basa
Kuat
Ø Menentukan konsentrasi OH ̶ ( [OH
̶ ] )
Basa kuat seperti halnya asam kuat,
yaitu basa yang dianggap terionisasi sempurna dalam larutannya. Basa kuat di
dalam larutannya akan menggangu kesetimbangan air misalnya, di dalam air
terlarut NaOH 0,1 M; maka reaksi kesetimbangan air akan seperti :
10
̶ 7 M 10
̶ 7 M
NaOH(aq)
→ Na+ (aq)
+ OH ̶ (aq)
.................... (2)
0,1
M 0,1 M 0,1 M
Adanya ion OH ̶ yang berasal NaOH (reaksi 2) menyebabkan
kesetimbangan air (reaksi 1) bergeser kekiri sehingga [H+] dan [OH
̶ ] dari air menjadi berkurang dari 10
̶ 7. Konsentrasi ion-ion ini sangat sedikit dibandingkan dengan
konsentrasi ion OH ̶ yang berasal dari NaOH. Oleh sebab itu, OH ̶ dari air pada reaksi 1 dapat diabaikan.
Secara umum, apabila di dalam air
terdapat basa kuat (L(OH)n) (L adalah ion basa); dengan
konsentrasi b mol/liter, konsentrasi ion OH ̶ dalam basa tersebut dapat dihitung dengan
cara:
L(OH)n
(aq) →
Ln+ (aq) + nOH
̶
(aq)
b mol/liter ( n x b) mol/L
maka rumusnya :
dengan b =
kemolaran basa
n = jumlah ion H+ yang dihasilkan dari ionisasi asam
Contoh
:
Hitunglah
konsentrasi ion H+ dan OH ̶ yang terdapat dalam larutan NaOH 0,01 M !
Jawab :
NaOH(aq) →
Na+ (aq) + OH
̶ (aq)
0,01 M n x b
1
x 0,01 M
Jadi
[OH ̶ ]
= 0,1 M
Rumus
tetapan air :
Kw = [H+
] [OH ̶ ]
10 ̶ 14
= [H+ ] [0,01]
maka [OH ̶ ] = 10 ̶ 12 mol/L
c.
Asam Lemah
Menurut Arrhenius, asam lemah adalah asam yang di dalam larutannya hanya sedikit terionisasi atau mempunyai derajat ionisasi yang kecil. Reaksi ionisasi pada asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan ionisasi, misalnya untuk asam HA.
Tetapan
ionisasi pada asam lemah diberi lambang Ka :
Setiap satu molekul HA yang terionisasi akan menghasilkan sebuah ion H+ dan sebuah ion A ̶ . Oleh karena itu, konsentrasi ion H+ yang berasal dari HA akan selalu sama dengan konsentrasi ion A ̶ atau [H+ ] = [A ̶ ], sehingga konsentrasi ion A ̶ dapat disubstitusikan ke dalam persamaan :
Sehingga rumusnya menjadi :
Rumus 3.a Asam Basa |
dengan Ka = tetapan ionisasi asam
[HA] = konsentrasi asam
Contoh
:
Hitunglah
konsentrasi ion H+di dalam
larutan CH3COOH 0,1 M jika tetapan ionisasi (Ka) CH3COOH
adalah 10 ̶ 5 !
Jawab
:
Kesimpulan :
Konsentrasi ion H+ / [ H+] adalah 10 ̶ 3 M
Nilai Ka menggambarkan kekuatan asam. Semakin besar nilai Ka berarti semakin banyak ion H+ yang dihasilkan, atau semakin kuat asam tersebut. Selain nilai Ka besaran lain yang dapat digunakan untuk mengetahui kekuatan asam adalah derajat ionisasi (α). Bagaimana hubungan antara Ka dengan konsentrasi asam dapat dijelaskan pada persamaan berikut :
Dari reaksi setimbang :
Dengan rumusan
Sehingga rumusnya (α)
Rumus 4.a Asam - Basa |
Contoh
:
Konsentrasi ion H+ dalam suatu asam adalah 10 ̶ 4 M. Jika tetapan ionisasi asam (Ka)
tersebut adalah 10 ̶ 6,
berapa persen asam yang terionisasi?
Jawab :
Yang ditanya : α (Tetapan
ionisasi)
Rumus 1 :
diketahui :
[H+ ]
= 10 ̶ 4
M dan Ka = 10 ̶ 6
Rumus 2 :
maka
Sehingga
Kesimpulan :
Asam yang terionisasi adalah sebesar 1 %
Tabel 1. Nilai Ka beberapa asam lemah |
d.
Basa Lemah
Seperti halnya asam lemah, basa
lemah hanya sedikit mengalami ionisasi sehinggareaksi ionisasi basa lemah
merupakan reaksi kesetimbangan :
Tabel 2. Nilai Kb beberapa basa lemah |
B.
DERAJAT
KEASAMAN (Next...)
1.
Nilai
pH dan Sifat Larutan
2.
Indikator
Asam Basa dan Nilai pH
C.
REAKSI
ASAM DENGAN BASA
1.
Reaksi
Netralisasi
2.
Titrasi
Asam Basa
POSTING BEFORE
-
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 MODUL 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI YUSEA GITARIA PGP ANGKATAN 11 SMA NEGERI 14 TANGERANG ...
-
WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH OLEH: YUSEA GITARIA CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 11 SMA NEGERI 14 TANGERANG 1. ...
-
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 8 TUGAS DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.3 TENTANG COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK YUSEA GITARIA CGP ANGKATAN...