Dataran Tinggi Dieng

Dataran Tinggi Dieng
PUNCAK SIKUNIR, DATARAN TINGGI DIENG

Minggu, 07 Agustus 2022

BAHAN KIMIA / ZAT KIMIA


    BAHAN-BAHAN KIMIA

    SIMBOL BAHAN-BAHAN KIMIA



    Bahan kimia adalah zat murni ataupun campuran yang tersusun atas beragam elemen-elemen kimiawi. Misalnya, air yang juga merupakan bahan kimia menjadi bahan kimia murni karena homogen atau hanya terdiri dari satu jenis bahan saja yaitu seluruh strukturnya hanya terdapat molekul H2.

    Pengertian Bahan Kimia Menurut Para Ahli

    Adapun definisi bahan kimia menurut para ahli, antara lain;

    Agung Nugroho Catur Saputro & Irwan Nugraha (2008), Bahan kimia adalah sebagai bahan yang dikaji dalam ilmu pengetahuan alam terkait dengan struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya.

    Irfan Anshory (2000), Bahan kimia ialah proses pembelajaran tentang struktur materi, sifat-sifat materi, perubahan suatu materi menjadi materi lain, serta energi yang menyertai perubahan materi.

    Brady (1994), Bahan kimia adalah zat abstrak yang perlu ditakuti oleh manusia biasa, karena bahan mencakup benda yang ada di sekitar kita.

    Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

    Setiap bahan kimia memiliki fungsi dan manfaat sendiri-sendiri, berikut ini beberapa contoh bahan kimia yang ada dan sering digunakan;

    Asam Asetat (C2H4O2)
    Asam asetat sesuai namanya merupakan bahan kimia dengan jenis asam lemah yang berupa larutan bening dengan bau yang tajam. Asam asetat atau biasa juga kita kenal dengan cuka ini memiliki sangat banyak aplikasi.

    Kegunaan yang paling sering kita jumpai yaitu cuka dapur yang digunakan untuk memasak, namun untuk cuka yang digunakan di dapur ini memiliki konsentrasi rendah atau sudah melalui tahap pengenceran. Sedangkan asam asetat dengan konsentrasi tinggi atau glasial pada umumnya digunakan untuk kepentingan kimia seperti sintesis tertentu.

    Aspirin (C9H8O4)
    Aspirin merupakan bahan kimia yang telah digunakan sejak lama sebagai bahan kimia obat. Senyawa ini mampu menghilangkan rasa sakit dan nyeri dengan efektif. Dengan adanya manfaat ini maka banyak produsen yang melakukan sintesis senyawa ini dan menggunakannya sebagai campuran dalam obat.

    Garam (NaCl)
    Garam menjadi bahan kimia yang paling banyak digunakan dan dibutuhkan pada dapur untuk memasak. Bahan kimia dengan rumus molekul NaCl ini memang memiliki banyak manfaat seperti untuk menambah rasa masakan dan memiliki sifat pengawet alami.

    Selain untuk kepentingan tersebut, dalam kimia garam juga digunakan untuk banyak percobaan. Garam juga bisa diperoleh melalui berbagai reaksi kimia seperti halnya reaksi asam-basa yang menghasilkan garam.

    Simbol-simbol Bahan Kimia

    Bahan kimia merupakan senyawa yang memiliki karakteristik berbeda-beda, dimana berdasarkan fasanya berwujud cair, gas, dan padat. Dengan sifat dan konsentrasi yang dimiliki, bahan kimia dapat mencemari lingkungan hidup maupun merusak kesehatan manusia.

    Oleh karena itu, dilakukan pelabelan pada zat kimia menggunakan simbol sesuai karakteristik masing- masing. Simbol bahan kimia digunakan demi keamanan dan keselamatan para penggunanya, sehingga dalam penanganannya pun akan sesuai. 

    Berikut gambar simbol-simbol bahan kimia perlu diketahui,

    Simbol Bahan Kimia
    Gambar 1.  Simbol Bahan Kimia dan contohnya

        1.  Explosive (Mudah Meledak)
             Simbol bahan kimia mudah meledak/explosive

    Bahan kimia yang mudah meledak apabila terkena benturan, gesekan, pemanasan, sumber api maupun sumber nyala lainnya. Bahkan tanpa oksigen pun, bahan ini mudah meledak. Berikut bahan yang mudah meledak atau eksplosif:
    Contoh :
    TNT
    NH4NO3
    Butyric Acid (L)


        2. Oxidizing (Mudah Teroksidasi)
             Simbol bahan kimia mudah teroksidasi/Oxidizing

    Lambang untuk bahan kimia ini adalah “O”, dimana memiliki sifat yang mudah terbakar apabila kontak langsung dengan bahan-bahan organik atau bahan pereduksi yang mampu menghasilkan panas. Contoh bahan-bahan kimia ini yaitu:
    Contoh:
    Hidrogen Peroksida
    Kalium Perklorat
    Kalium Permanganat
    Asam Nitrat Pekat

        3.  Extremely Flammable (Sangat Mudah Terbakar)
             Simbol bahan kimia extremely flammable

    Bahan kimia ini dilambangkan dengan “F+” memiliki titik nyala yang sangat rendah yaitu < 0oC, titik didih pada suhu
    Contoh:
    Diethyl Ether
    Propane (Gas)


        4. Corrosive (Korosif)
             Simbol bahan kimia korosif

    Dengan lambang “C”, bahan kimia ini memiliki sifat korosif dengan nilai pH sebesar < 2 atau > 12.5. Bahan kimia korosif mampu mengiritasi kulit hingga gatal-gatal dan mengelupas serta merusak jaringan hidup. Hindari bahan ini dari kontak langsung dengan kulit. Contoh bahan kimia dengan sifat korosif, yaitu:
    Contoh:
    Asam Klorida
    Natrium Hidroksida >2%
    Asam sulfat
    Formic Acid


    5. Dangerous For the Environment (Berbahaya untuk Lingkungan)
        Simbol bahan kimia berbahaya untuk lingkungan

    Bahan kimia yang mampu menyebabkan penurunan kualitas lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekologi akibat kandungannya yang berbahaya. Lambang untuk bahan kimia ini yaitu “N”. Pencegahan dapat dilakukan dengan membuang bahan tersebut sesuai dengan tempat yang ditentukan dan tidak lupa untuk memisahkannya. Contoh bahan kimia dalam golongan ini:
    Contoh:
    Petroleum hidrokarbon
    Tetraklorometan
    Tributil Timah Klorida


        6.  Harmfulness (Berbahaya)
             Simbol bahan kimia umum berbahaya (harmful)

    Bahan kimia berlambangkan “Xn” memiliki formula yang dapat merusak kesehatan pada tingkat sedang apabila masuk ke dalam tubuh melalui mulut, sistem inhalasi, dan kontak dengan kulit.

    Hindari kontak langsung dan jangan sampai terhirup, tertelan, atau tersentuh kulit. Adapun contoh-contoh bahan kimia Harmful:
    Contoh:
    Ethanolamine
    Methenamine
    Asam sulfat


        7.  Highly Flammable (Mudah Terbakar)
             Simbol bahan kimia flammable/mudah terbakar

    Bahan kimia yang memiliki titik nyala rendah (<21oC) di bawah kondisi tekanan atmosfer. Hindari bahan kimia tersebut dengan benda yang berpotensi mengeluarkan api atau bunga listrik. Berikut contoh-contoh dari bahan mudah terbakar:
    Contoh:
    Etanol
    Aseton
    Logam Natrium
    Solven


        8.  Toxic (Beracun)
             Simbol bahan kimia toxic

    Formulasi yang terkandung pada bahan kimia ini dilambangkan dengan “T”, dimana dapat menyebabkan efek kerusakan kesehatan yang akut bahkan kematian meskipun terjadi kontak (melalui hidung, kulit, dan mulut) dalam konsentrasi yang rendah. Contoh bahan kimia beracun/toxic antara lain:
    Contoh:
    Metanol
    Benzena


        9.  Irritant (Iritasi)
             Simbol bahan kimia umum iritan (menyebabkan iritasi)

    Bahan atau senyawa kimia dengan lambang “Xi” adalah bahan yang dapat menyebabkan inflamasi apabila kontak langsung dengan selaput lendir atau kulit. Meskipun dapat menyebabkan inflamasi tetapi bahan kimia ini tidak bersifat korosif. Efek yang ditimbulkan seperti gatal-gatal hingga luka bakar kecil pada kulit.

    Oleh karena itu, diperlukan pencegahan dengan menggunakan masker dan sarung tangan. Berikut contoh bahan kimia Irritant:
    Contoh:
    Kalsium Klorida
    Natrium Hidroksida
    Toluena
    Isobutanol
    Isopropilamina


    Channel Education

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    POSTING BEFORE