Dataran Tinggi Dieng

Dataran Tinggi Dieng
PUNCAK SIKUNIR, DATARAN TINGGI DIENG

Selasa, 28 Juli 2020

KOMIK MANGA - TOPENG KACA (BM 11 - PART 1)

BIDADARI  MERAH
by
Suzue Miuchi

VOLUME 11 - PART 1



Topeng kaca adalah komik Manga dari Jepang karangan Suzue Miuchi ini, saya tampilkan di blog saya yaitu Bidadari Merah Volume / Seri yang ke 11 part 1. Jumlah keseluruhan part, ada 8 part atau episode.

Komik ini menceritakan tentang seorang anak mungil wanita Jepang bernama Maya Kitajima,  yang berjuang untuk mendapatkan peran legendaris yaitu Bidadari Merah, sebagai Putri Akoya. Bakat peran yang dimiliki oleh Maya Kitajima ini sangat alami, dan tidak pernah sekolah akting atau apapun.
 
Pendalaman peran yang sangat dijiwai oleh Maya, itu yang membuat Maya sangat disukai oleh Ibu Tsukikage. Ibu Tsukikage adalah artis yang pernah memerankan Bidadari Merah sebagai Putri Akoya, dan sedang mencari bibit yang berbakat sebagai pemeran Putri Akoya, Bidadari Merah selanjutnya.
 
Saingan terberat Maya adalah Ayumi Himekawa, seorang putri dari artis terkenal dan sangat menjiwai setiap akting yang diperankannya. Ayumi mendalami dunia perannya di sekolah peran.
 
Siapakah yang akan mendapatkan peran sebagai Bidadari Merah ini, apakah Maya Kitajima ataukah Ayumi Himekawa..?

Penulisan Komik Manga Topeng Kaca ini terhenti sampai di Seri Betsuhana, Para pencinta Komik Manga Topeng Kaca sangat menantikan kelanjutan ceritanya. Apakah Maya Kitajima dengan kepolosan dan naturalisasinya dalam berperan, pada setiap penampilannya selalu mampu menghipnotis para penonton, ataukah Ayumi Himekawa yang dengan kematangan dan kedewasaan perannya..?
 
Semoga penulisnya, Suzue Miuchi mampu dan mau menyelesaikan ending dari serial Komik ini.

Berikut ada cuplikan beberapa adegan / frame dari Maya Kitajima pada serial Bidadari Merah yang ke-11 part 1. 

 Selamat menyimak...


























LATIHAN SOAL 1 : ALKANA

SOAL SOAL TATA NAMA ALKANA

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1.           Amatilah rantai karbon berikut ini :

 







Nama yang tepat untuk senyawa rantai karbon di atas adalah...

a.       2 etil - Pentana

b.      4 etil - Pentana

c.       4 metil - Heksana

d.      2 metil - Heksana

e.       3 metil - Heksana


2.           Struktur karbon  dari 3 etil - 2,3 dimetil - Heksana adalah...

A.









B.   









C. 

 



D.  









E.



3.           Perhatikan struktur karbon di bawah ini 




Pernyataan yang benar tentang jenis atom karbon pada senyawa di atas berdasarkan  jumlah atom C-primer, C-sekunder, C-tersier dan C-kuartener secara berurutan adalah... atom

a.   3 - 4 - 2 - 1

b.   4 - 4 - 2 - 0

c.   4 - 4 - 1 - 1

d.   4 - 3 - 3 - 0

e.   5 - 3 - 2 - 0

 

4.           Rantai karbon di bawah ini yang memiliki nama sesuai dengan aturan IUPAC adalah...

a.   2 etil - Pentana

b.   4 metil - Heksana

c.   3 etil - Heksana

d.   1 metil - Butana

e.   3 propil - Pentana


5.           Nama rantai karbon yang tepat untuk isomeri rantai karbon C6H14 adalah...

a.   2 metil - Pentana

b.   3 metil - Pentana

c.   2,3 dimetil - Butana

d.   2,2 dimetil - Butana

e.   Semua benar 



PEMBAHASAN


1. Jawabannya : E


2. Jawabannya : A



3. Jawabannya : B


Atom C - primer adalah nomor       : 1, 7, 8 dan 10 ; karena Atom C yang mengikat 1 atom C lain (memiliki 1 garis ikatan)

                                                         = 4 atom

Atom C - sekunder adalah nomor   : 2, 3, 5 dan 6 ; karena Atom C yang mengikat 2 atom C lain (memiliki 2 garis ikatan)

                                                         = 4 atom

Atom C - tersier adalah nomor        : 4 dan 9 ; karena Atom C yang mengikat 3 atom C lain (memiliki 3 garis ikatan) 

                                                         = 2 atom

Atom C - kuartener  adalah nomor  : 0 - (tidak ada)   


4. Jawabannya : C




Ulasan :
1.   Penentuan rantai utama, rantai yang terpanjang (jumlah atom C-nya paling banyak)
2.   Penomoran atom C, dimulai dari ujung atom C yang memiliki cabang terdekat
3.   Penentuan cabang, semua gugus yang berada di luar rantai utama adalah cabang.
      Cabang (alkil) alk (jumlah atom C) dan akhiran -il (akhiran untuk nama cabang)
4.   Penamaan Cabang sesuai dengan urutan Alphabetical 
 

5. Jawabannya : E

Isomeri dari C6H14 adalah sebagai berikut :

 

1.   n - Heksana





2.   2 metil - Pentana 







3.   3 metil - Pentana








4.   2,3 dimetil - Butana









5.   2,2 dimetil - Butana










Ulasan :
1.   Isomeri, senyawa yang memiliki rumus molekul sama tapi strukturnya berbeda 
2.   Ciri isomeri, rumus molekul sama (jumlah atom C dan atom H sama) tetapi 
      memiliki nama yang berbeda

Channel Education

Sabtu, 25 Juli 2020

ALKANA

TATA NAMA ALKANA

  

             Pemberian nama senyawa karbon didasarkan pada aturan IUPAC (International Union and Pure Applied Chemistry) sebagai berikut :

               
Penulisan rumus struktur pada rantai karbon dapat di lihat gambar di bawah ini :
 
Garis ikatan (tangan ikatan) yang hilang diganti dengan atom H. Misalnya, ada 2 garis ikatan yang hilang pada atom C maka akan diganti menjadi CH2 dan bila 3 garis ikatan yang hilang makan akan berubah menjadi CH3 

 
Cara menentukan nama pada alkana adalah sebagai berikut :

  • Nama Alkana diambil berdasarkan jumlah atom karbon yang menyusunnya dan diakhiri dengan akhiran -ana. Nama alkana terdiri dari dua suku kata yaitu "alk" sebagai awalan yang berarti jumlah atom karbon dan "-ana" sebagai akhiran yang berarti ikatan rantai karbonnya adalah ikatan tunggal.   
                                                                                      Tabel 1. Deret homolog alkana

  • Jika strukturnya telah diketahui dan merupakan rantai karbon tak bercabang, maka di depan nama rantai karbon tersebut diberi huruf "n-" (dari kata normal).                                                               

  • Jika rantai karbonnya bercabang, maka ditentukan dahulu rantai utamanya (rantai induk), yaitu rantai atom karbon terpanjang (rantai yang memiliki atom C terbanyak), kemudian beri nomor urut pada rantai karbon tersebut, dimulai dari atom C yang paling dekat dengan letak cabang.
 
 

  • Menetapkan gugus cabang yang terikat pada rantai utama. Gugus cabang pada alkana umumnya merupakan alkil (awalan "alk-" adalah jumlah atom karbon dan akhiran "-il" adalah akhiran untuk cabang). Gugus alkil adalah gugus hidrokarbon yang kehilangan sebuah atom hidrogen. sehingga akhiran "-ana" berubah menjadi akhiran "-il"
CH3 adalah gugus cabang metil, jumlah atom C nya ada 1 atom (met-) dan memiliki akhiran -il karena gugus cabang.
 
Seperti pada contoh di bawah ini : 
 
 
  • Urutan penamaan alkana nomor cabang - nama cabang - nama rantai utama
Contoh : 2 metil - pentana ( 2 adalah nomor cabang, metil adalah nama cabang dan pentana adalah nama rantai karbon)
 
  • Gugus alkil yang mempunyai rantai karbon bercabang atau tidak terikat pada atom karbon primer diberi nama tertentu.
 


Contohnya pada rantai karbon berikut ini :


  • Jika terdapat lebih dari satu cabang yang sama maka nama cabang disebut sekali tetapi diawali dengan nama lain dalam bahasa latin yang menunjukkan jumlahnya. (2 atom = di, 3 atom = tri, 4 atom = tetra, 5 atom = penta)
 
  • Penulisan nomor cabang dimulai dari angka terkecil dan penulisan nama cabangnya harus sesuai dengan urutan abjad.
Seperti pada contoh di bawah ini :
  

(Penulisan nama cabang etil harus didahulukan dari nama cabang metil karena huruf awalannya sesuai dengan urutan abjad).
 

ISOMERI ALKANA

Isomeri adalah peristiwa dimana suatu senyawa karbon yang mempunyai rumus molekul sama tetapi memiliki struktur berbeda.
 
Perhatikan contoh di bawah ini : 

  • Contoh pertama, jika rumus senyawanya C4H10 
Maka isomerinya adalah sebagai berikut :
 
 
Kesimpulannya : senyawa dengan rumus molekul C4H10 memiliki 2 isomeri.
 
  • Contoh kedua jika rumus senyawanya C5H12 ,
maka isomerinya adalah sebagai berikut :
 
 
Kesimpulannya : senyawa dengan rumus molekul C5H12 memiliki 3 isomeri.

Untuk Latihan dan sebagai bahan renungan:
 
"Bagaimanakah isomeri senyawa dengan rumus molekul C6H14 ?"



Channel Education

POSTING BEFORE