Dataran Tinggi Dieng

Dataran Tinggi Dieng
PUNCAK SIKUNIR, DATARAN TINGGI DIENG

Rabu, 11 Desember 2013

PELAJARAN DARI SEBUAH PERTANYAAN



Belajar itu tidak mesti harus dengan guru, harus di ruangan, harus dalam waktu tertentu dan harus-harus yang lainnya...
Belajar itu bisa kapan saja, di mana saja dan dengan siapa saja...yang intinya dengan belajar dapat melakukan "perubahan"...

Ini ada pengalaman seorang guru, ketika sedang dalam pembelajaran materi pelajaran eksakta, diakhir pembelajaran ada anak/peserta didik mengangkat tangannya dengan maksud untuk bertanya.  Pertanyaannya seperti ini :
" Bu.. Bagaimana caranya menghadapi orang yang sombong...?"
Kebetulan kelas ini adalah kelas perwalian.. Jadi pertanyaan tersebut harus dijawab, apalagi kurikulum 2013 mengharapkan anak berkembang secara sosial spiritual...

Ternyata jawaban dari sang guru tidak seperti apa yang diharapkan oleh si anak... Kalo pertanyaan "bagaimana cara" jawaban seharusnya adalah langkah-langkah kerja..

Tetapi guru menjawabnya seperti ini, diawali dengan pertanyaan pula...  " Bagaimana caranya kita tahu kalo dia itu sombong?.. Karena sifat itu sudah menyangkut tentang keimanan seseorang.. Sedangkan keimanan adalah urusan antara manusia dengan Allah SWT.. Oleh sebab itu (lanjut sang guru) kita tidak boleh serta merta menghakimi seseorang dengan mengatakan kalau dia adalah orang yang sombong".
"Jika kita ingin menilai tentang orang lain", lanjutnya lagi, .."maka kita harus melihatnya dari berbagai sudut pandang yang berbeda, contoh kubus, Jika kita melihatnya dengan lurus (sudut 180°) maka yang terlihat adalah gambar segiempat bujursangkar, coba kalo kita melihatnya dengan sudut 45° pasti gambar yg nampak adalah berbeda..."

Guru berteori " Oleh sebab itu, jika seseorang menilai orang lain negatif, maka sesungguhnya diri sendirilah yang negatif.. Mengapa? Karena, pusat diri pribadi ada di hati, sedangkan hati tempatnya merombak sel darah merah yang disebarkan ke seluruh tubuh kecuali rambut dan kuku. Jika hatinya negatif maka seluruh tubuhnya akan negatif" Jadi ketika kita menilai negatif tentang orang lain, maka sebenarnya diri kitalah yang kurang baik/negatif..."

Berpikirlah positif, agar darah yang menyebar ke seluruh tubuh adalah mengalir darah yang baik/positif, sehingga menjadi pribadi yang baik...

Pelajaran yang dapat dipetik, guru ingin mengajarkan anak-anak tersebut untuk bijak dalam mengambil sikap serta bersosialisasi dengan santun dan spiritual...


HOME

SELAMAT DATANG 

DI

CHANNEL EDUCATION

Edukasi tanpa batas

Edukasi dapat dilaksanakan pada semua sisi kehidupan.
Menulis adalah bagian dari edukasi yang tak terbatas oleh ruang dan waktu.
Dari apa yang ditulis, tema tulisan, isi tulisan, jenis tulisan, sasaran tulisan dapat mengidentifikasikan siapa penulisnya.

Mari kita berbagi dengan menulis, karena ini akan abadi walau tanpa tinta namun dengan cinta

Pada blog ini ada edukasi di bidang pendidikan pembelajaran daring, edukasi wisata dan perjalanan serta edukasi buku fiksi. Ada cerita santai lainnya yang intinya ada pembelajaran walau setitik embun.

1.  Edukasi Wisata dan Perjalanan

       

Rabu, 04 Desember 2013

ENDOMETRIOSIS ( Part 1 )

      Endometriosis ini biasa terjadi pada para wanita, jangan panik segera hubungi dokter kandungan untuk memeriksakannya. Awalnya menstruasi rutin terjadi pada siklus pendek. Sempat saya kira bahwa akan manopause dini. Empat hari saya haid lancar dan banyak, di hari kelima berhenti. Itu berlangsung sekitar beberapa bulan. 

    Pada awal bulan desember 2011 saya mengalami sakit yang luar biasa pada daerah perut. Ini terjadi ketika saya sedang haid hari kedua. Sakitnya luar biasa, sampai saya harus digendong oleh sahabat dan dimasukkan ke dalam taxi untuk di bawa ke unit gawat darurat salah satu rumah sakit swasta di Tangerang.

    Sesampai di UGD saya didiagnosa usus buntu, infeksi saluran kemih, hamil di luar kandungan dan kista. Setelah diperiksa saya dikatakan negatif (saya juga bingung apa maksudnya), ternyata saya tidak hamil katanya (wajar karena belum menikah). Kemudian saya dimasukkan ke ruang rawat inap. Esok harinya (hari kedua) saya diradiologi tentang usus buntu, karena saya diduga usus buntu. Malam sebelumnya saya diberi minum air seperti putih kental, katanya sebagai penanda ada appendiks atau tidak ketika dirontgen.

    Ternyata hasil rontgen menyatakan bahwa saya appendiksitis, dan diputuskan harus segera operasi. Di hari kedua itu saya di rumah sakit, ada sahabat yang berkunjung dan menceritakan bagaimana sakitnya serangan usus buntu yang terjadi padanya. Ketika melihat kondisi saya tidak seperti orang yang sakit (saya bisa duduk bersila ketika makan) maka beliau katakan seperti bukan usus buntu. Kemudian saya percaya apa yang beliau katakan, karena berdasarkan dari pengalaman beberapa orang.     

   Selanjutnya saya memutuskan untuk tidak melakukan operasi usus buntu dan minta pulang di hari ketiga. Walhasil dokter internisnya setengah marah, dengan intonasi yang agak tinggi mengatakan bahwa di perut saya ada bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Tetapi saya tetap yakin dengan keputusan saya untuk pulang karena saya sudah tidak merasa sakit lagi. Kemudian dengan persetujuan dokter bedah (otomatis melalui pemeriksaan terlebih dahulu) saya diperbolehkan pulang, dengan catatan harus kontrol beberapa hari kemudian.

    Selanjutnya, tepat pada tanggal 30 Desember 2011, saya sakit lagi dan lebih parah dari sebelumnya. Ketika itu kondisinya sama saya sedang menstruasi hari ketiga. Dengan nasehat beberapa teman akhirnya saya periksa ke dokter kandungan di rumah sakit ibu dan anak Harapan Kita, Jakarta. Hasil USG begitu mengejutkan saya, bahwa di rahim saya ada banyak miom (yang terdeteksi ada tiga buah, masing-masing diameternya sekitar 2-3 cm) dan di ovarium kiri dan kanan masing-masing ada kista (endometriosis) sekitar 3,5 cm (kiri) dan 5,8 cm (kanan) serta pembengkakan uterus. Otomatis saya disarankan untuk Laparoscopy. Dan sebelum tindakan saya disuntik hormonal (endrolin) agar tidak menstruasi selama 3 bulan.

    Informasi dari hasil operasi Laparoscopy, ternyata diameter 2 buah miomnya sudah mencapai sekitar 5,5 cm dan sudah diangkat. Sedangkan satu miom dengan ukuran berkisar 2 cm ditinggal, dengan alasan belum dikatakan miom kalau ukuran masih 2 cm. Pasca operasi saya kembali disuntik endrolin selama 3 bulan. Selama tiga bulan saya tidak haid. Kemudian bulan keempat saya mendapat haid. Ketika kontrol, Dokter menyampaikan bahwa selama 1 tahun pasca operasi ada kemungkinan 10%  kista (endometriosis) nya kambuh lagi.

    Setelah 1 tahun lebih, tepatnya pada bulan Oktober 2012 saya sakit kembali ketika haid hari kedua. Beberapa hari kemudian saya periksa ke dokter praktek. Beliau mengatakan bahwa kista (endometriosis) ada lagi dengan diameter 7 cm di ovarium kanan. Dan otomatis dokter memberikan saran "operasi".

be continued...

Rabu, 27 November 2013

In House Training

In Housea Training

Selasa, 26 November 2013

RPP KIMIA

RENCANA PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN

Identitas Sekolah:  SMA Negeri 14 Kota Tangerang
Mata Pelajaran.  :  Kimia
Kelas / Semester:  X MIPA / 1
Materi Pokok    :  STRUKTUR ATOM DAN MEKANIKA KUANTUM
Alokasi Waktu    :  14 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang  dianutnya
KI 2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi   atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :
Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KD dari KI 1 : 
1.1.Menyadari adanya keteraturan struktur atom partikel inti penyusun materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Indikator:
  • Mengagungkan kebesaran Tuhan YME
  • Menyadari bahwa Tuhan adalah Sang Khalik dan Maha Mengetahui segalanya serta ketentuan yang ditetapkan oleh-Nya adalah yang terbaik bagi kita.

KD dari KI 2:
2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam mengembangkan pola berpikir dan melakukan diskusi kelompok yang diwujudkan pada kehidupan sehari-hari.

Indikator:
  • Memiliki rasa ingin tahu.
  • Memiliki sifat Kritis dalam menganalisa hubungan Tabel Sistem Periodik Unsur dengan konfigurasi elektron berdasarkan kulit dan sub kulit.
  • Teliti dan disiplin dalam menuliskan konfigurasi elektron dengan ketentuan dari asas dan hukum mekanika kuantum
  • Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah dalam rangka pengembangan pola berpikir.

KD dari KI 3:
3.1Mengolah dan menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum. 

Indikator:
  • Memahami hubungan konfigurasi elektron dengan Tabel Sistem Periodik Unsur
  • Menerapkan prinsip Aufbaw dan aturan Hund dalam konfigurasi elektron.
  • Menganalisis hubungan antara nomor atom dan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel sistem periodik unsur (golongan dan periode).
  • Menganalisis tabel dan grafik hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegtifan).

KD dari KI 4:
4.1Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan  letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.

Indikator:
  • Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan kulit dengan benar.
  • Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan sub kulit dengan benar.
  • Menggunakan prisip aufbaw dan aturan Hund untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital.
  • Menafsirkan posisi dan letak masing-masing atom dalam Tabel Sistem Periodik Unsur.


C. Tujuan Pembelajaran:
  1. Siswa dapat menjelaskan ide pokok dari teori atom Niels Bohr
  2. Siswa dapat Menjelaskan ide pokok dari teori atom mekanika kuantum
  3. Siswa dapat Mengidentifikasi bentuk orbital s, p dan d
  4. Siswa dapat Menjelaskan hubungan kulit dan sub kulit dengan tabel sistem periodik unsur.
  5. Siswa dapat Menuliskan konfigurasi eletron dan diagram orbital.
  6. Siswa dapat menentukan bilangan kuantum.
  7. Siswa dapat Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektronnya, atau sebaliknya.
  8. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, tekun/ulet, dan saling menghargai pendapat melalui kegiatan diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan individu.
  9. Menumbuhkan kesadaran diri siswa akan keagungan Tuhan YME dan kesadaran akan ketetapan Tuhan YME merupakan ketetapan yang terbaik untuk kehidupan umat manusia melalui kegiatan diskusi, mengamati tayangan video atau animasi, dan kegiatan latihan kelompok/individu yang imajinatif.


D. Materi Pembelajaran :
  1. Teori atom Bohr
  2. Teori atom mekanika kuantum
  3. Kulit dan sub kulit
  4. Konfigurasi elektron
  5. Hubungan konfigurasi elektron dan letak unsur dalam sistem periodik.


E. Pendekatan dan Metode pembelajaran:
  • Pendekatan   :  Scientifik
  • Model             :  MIX AND MATCH Variasi
  • Strategi          :  kolaboratif dan interaktif
  • Metode           :  Ceramah interaktif, diskusi, penugasan dan latihan.


F. Media dan Sumber belajar
  • LKS, Lembar Kerja Siswa
  • Buku-buku Kimia SMA kelas X
  • Charta
  • LCD Projector


G. Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN PERTAMA ( 4 x 45 menit )

I. Pendahuluan ( 30 Menit )
  1. Siswa menjawab salam yang disampaikan oleh guru.
  2. Siswa memahami tujuan pembelajaran hari ini.
  3. Melakukan apersepsi, dengan menanyakan teori perkembangan model-model atom. serta memotivasi siswa dari pertanyaan-pertanyaan apersepsi.


II. Kegiatan Inti

a. Fase Identifikasi - Imajinasi (60 Menit)
  1. Menjelaskan struktur atom menurut teori atom Bhor dengan menayangkan video animasi. 
  2. Pengenalan konfigurasi elektron berdasarkan aturan aufbaw pada kulit dan sub kulit dalam hubungannya dengan Tabel sistem periodik unsur.
  3. Siswa membentuk kelompok dengan teman sebangkunya untuk berdiskusi dengan bimbingan guru.
  4. Siswa menganalisis hubungan antara struktur atom, konfigurasi elektron dengan periode dan golongan pada tabel sistem periodik unsur dalam fenomenanya terhadap alam dan kehidupan sehari-hari.
  5. Siswa menuliskan konfigurasi elektron dari nomor atom yang diberikan oleh guru dan menganalisis letaknya pada tabel sistem periodik unsur.
  6. Siswa didorong dan dibimbing untuk menggunakan imajinasi dan nalarnya ketika menyelesaikan masalah yang terkait dengan penulisan konfigurasi elektron dan analisa letaknya dalam tabel periodik unsur dalam fenomenanya terhadap alam dan kehidupan sehari-hari.

b. Fase Internalisasi Presentasi (60 Menit)
  1. Siswa mempresentasikan hasil analisis hubungan antara struktur atom, konfigurasi elektron dengan periode dan golongan dalam tabel sistem periodik unsur di depan kelas dengan bimbingan guru.
  2. Siswa dimotifasi dan diarahkan agar aktif dalam tanya jawab pada setiap presentasi.

c. Fase Penutup (30 Menit)
  1. Mereview terhadap hasil kerja siswa serta melakukan refleksi dengan cara mendengarkan ungkapan siswa dalam mengemukakan perasaan dan pendapatnya.
  2. Memberikan tugas-tugas rumah tentang konfigurasi elektron dan tabel sistem periodik dalam fenomenanya terhadap alam dan kehidupan sehari-hari dengan cara mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa yang telah disedikan.
  3. Penyampaian sinopsis pelajaran yang akan datang.
  4. Siswa menjawab salam penutup.


PERTEMUAN KEDUA ( 4 x 45 menit )

I. Pendahuluan ( 30 Menit )
  1. Siswa menjawab salam yang disampaikan oleh guru.
  2. Siswa memahami tujuan pembelajaran hari ini.
  3. Melakukan apersepsi, dengan menanyakan konfigurasi elektron dari nomor atom suatu unsur serta memotivasi siswa dari pertanyaan-pertanyaan apersepsi.


II. Kegiatan Inti

a. Fase Eksplorasi (60 Menit)
  1. Menjelaskan teori mekanika kuantum dari struktur atom teori atom Bhor. 
  2. Pengenalan bilangan kuantum yang dimiliki atom dari struktur dan konfigurasi elektron berdasarkan aturan aufbaw beserta sifat-sifatnya dalam tabel sistem periodik unsur dengan fenomenanya terhadap alam dan kehidupan sehari-hari..
  3. Siswa membentuk kelompok dengan teman sebangkunya untuk berdiskusi.
  4. Siswa menganalisis hubungan antara struktur atom dan konfigurasi elektron dengan bilangan kuantum serta kaitan sifat-sifatnya dalam fenomena alam pada kehidupan sehari-hari.
  5. Siswa didorong dan dibimbing dalam menggunakan imajinasi dan nalarnya ketika menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan analisis bilangan kuantum dan sifat-sifatnya dalam tabel sistem periodik unsur.

b. Fase Internalisasi Presentasi (60 Menit)
  1. Siswa mempresentasikan hasil analisis tentang hubungan antara nomor atom, konfigurasi elektron dengan tabel sistem periodik unsur dan bilangan kuantumnya serta sifat-sifat unsur dalam tabel sistem periodik di depan kelas dengan bimbingan dan arahan dari guru.
  2. Siswa lainnya dibimbing dan diarahkan untuk aktif berdiskusi kepada siswa yang sedang melakukan presentasi dengan bahasa yang benar dan santun.

c. Fase Penutup (30 Menit)
  1. Mereview terhadap hasil kerja siswa dan melakukan refleksi dengan cara mendengarkan ungkapan siswa dalam mengemukakan perasaan dan pendapatnya.
  2. Memberikan tugas-tugas rumah tentang bilangan kuantum dan sifat-sifatnya pada tabel sistem periodik unsur dalam fenomena sifatnya terhadap alam dan kehidupan sehari-hari dengan cara mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa yangtelah disediakan.
  3. Penyampaian sinopsis pelajaran yang akan datang.
  4. Siswa menjawab salam penutup.


PERTEMUAN KETIGA ( 4 x 45 menit )

I. Pendahuluan ( 30 Menit )
  1. Siswa menjawab salam yang disampaikan oleh guru.
  2. Siswa memahami tujuan pembelajaran hari ini.
  3. Melakukan apersepsi, dengan menanyakan konfigurasi elektron, periode dan golongan, bilangan kuantum dan sifat-sifatnya dalam tabel periodik serta memotivasi siswa dari pertanyaan-pertanyaan apersepsi.


II. Kegiatan Inti

a. Fase Eksplorasi (60 Menit)
  1. Siswa dikelompokkan menjadi 10 regu, dan masing-masing regu beranggotakan 4 orang.
  2. Membagikan potongan-potongan kertas karton (kartu) yang telah memiliki nomor atom kepada setiap siswa secara acak, sebagai bagian dari tabel sistem periodik unsur yang telah disiapkan dalam bentuk charta.
  3. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menganalisis nomor atom dalam kartu yang didapat terhadap konfigurasi elektron, bilangan kuantum serta periode dan golongannya.
  4. Siswa menuliskan konfigurasi elektron, bilangan kuantum serta periode dan golongannya pada kartu tersebut.
  5. Dalam kelompoknya siswa didorong dan dibimbing untuk menggunakan imajinasi dan nalarnya ketika menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan analisis bilangan kuantum.
  6. Siswa saling menukarkan hasil pekerjaannya kepada siswa dari kelompok lain secara acak. 
  7. Siswa mendiskusikannya kembali dengan kelompok untuk menganalisis hasil pekerjaan temannya dari kartu yang didapat. (Ini dilakukan sebanyak dua putaran).


b. Fase Internalisasi (60 Menit)
  1. Siswa beserta kelompoknya secara acak menempelkan kartu-kartu yang telah dianalisis pada charta di depan kelas sambil melakukan presentasi singkat. 
  2. Siswa dari kelompok yang lain diberikan kesempatan  untuk berkomentar dan menanggapinya  dengan bahasa yang benar dan santun.


c. Fase Penutup (30 Menit)
  1. Melakukan review terhadap hasil kerja siswa dan melakukan refleksi dengan meminta siswa untuk mengemukakan perasaan dan pendapatnya.
  2. Memberikan tugas-tugas rumah tentang konfigurasi elektron, bilangan kuantum serta periode dan golongan.
  3. Menyampaikan sinopsis pelajaran yang akan datang.
  4. Siswa menjawab salam penutup.


H. Penilaian Hasil Belajar

  1. Tes hasil belajar (peguasaan konsep) menggunakan penskoran (Ada 5 Soal Essay masing-masing soal yang benar mendapatkan skor 20).
  2. Penilaian sikap dan perilaku dalam berkomunikasi sosial.
Contoh soal Penguasaan Konsep (Pengetahuan)

  1. Tuliskan konfigurasi elektron berdasarkan aturan Aufbaw dari unsur-unsur berikut ini :      a.52Te              b.  33As  c.  20Ca
  2. Tentukan Periode dan golongan dari unsur jika nomor atomnya adalah :                      a.  Belerang NA = 16.         b.  Barium NA = 56
  3. Tentukan bilangan kuantum dari masing-masing atom berikut ini :                           a.  Magnesium dengan nomor atom 12                                                                        b.  Besi dengan nomor atom 26
  4. Tuliskan konfigurasi elektron dan nomor atom unsur, jika diketahui bilangan kuantum suatu atom adalah:                                                                                           a.  n = 4 ; l = 2 ; m = +1 ; s = -1/2,                                                                                     b.  n = 3 ; l = 1 ; m = 0 ; s = +1/2
  5. Bagaimanakah sifat jari-jari atom dalam tabel sistem periodik unsur !

Pengamatan perilaku

No.   Aspek yang di nilai.                                      Skor          Ket.    
1.      Rasa ingin tahu.                                                1-3
2.      Ketekunan/ keuletan dalam                           1-3
         belajar baik secara kelompok
         maupun individu dalam
         menyelesaikan masalah.
3.      Kreatif dan Keterampilan dalam                  1-3
         komunikasi sosial pada presentasi
4.      Disiplin/Kritis dalam menerapkan               1-3
         aturan aufbaw dalam bilangan
         kuantum

Rubrik Penilaian perilaku

No.  Aspek yang dinilai                             Rubrik
1.     Menunjukkan rasa      3: menunjukkan rasa ingin tahu yang
        ingin tahu.                         besar, antusias, aktif dalam
                                                     kegiatan baik kelompok maupun
                                                     individu
                                                 2: menunjukkan rasa ingin tahu,
                                                     namun tidak terlalu antusias, dan
                                                     baru terlibat aktif dalam kegiatan
                                                     kelompok ketika disuruh atau
                                                     kurang antusias dalam
                                                     menyelesaikan masalah secara
                                                     individu.
                                                 1: tidak menunjukkan antusias dalam
                                                     pengamatan, sulit terlibat aktif
                                                     dalam kegiatan kelompok atau
                                                     individu walaupun telah didorong
                                                     untuk terlibat.

2.  Ketekunan/keuletan      3: tekun/ulet dalam menyelesaikan
      dalam belajar baik            tugas dengan hasil terbaik yang
      secara kelompok                bisa dilakukan, berupaya tepat
      maupun individu              waktu.
      dalam menyelesai-        2: sudah berupaya tepat waktu dalam
      kan masalah.                      menyelesaikan tugas, namun belum
                                                     menunjukkan upaya terbaiknya.
                                                 1: tidak berupaya sungguh-sungguh
                                                     dalam menyelesaikan tugas, dan
                                                     tugasnya tidak selesai.

3.   Kreatif dan terampil.    3: kreatif, terampil dan percaya diri
      dalam komunikasi             ketika mempresentasikan tugas
      sosial pada presentasi.      serta dapat berkomunikasi
                                                     interaktif dengan teman sekelas.
                                                 2: kreatif, terampil dan percaya diri
                                                     ketika mempresentasikan tugas
                                                     tetapi kurang dapat berkomunikasi
                                                     interaktif dengan teman sekelas.
                                                 1: tidak kreatif, terampil dan percaya
                                                     diri ketika mempresentasikantugas
                                                     dan kurang dapat berkomunikasi
                                                     interaktif dengan teman sekelas.

4.   Disiplin/Kritis dlm.        3: Disiplin dalam menerapkan aturan
      menerapkan aturan           aufbaw dan Hund serta kritis dlm
      aufbaw dalam.                    merespon penyampaian dari guru.
      bilangan kuantum.        2: Disiplin dalam menerapkan aturan
                                                      aufbaw dan Hund tetapi kurang
                                                      kritis dalam merespon
                                                      penyampaian dari guru.
                                                 1: tidak Disiplin dalam menerapkan
                                                     aturan aufbaw dan Hund dan
                                                     kurang kritis dalam merespon
                                                     penyampaian dari guru.


                                                                Tangerang,         Juli 2013
Kepala SMA NEGERI 14,                    Guru mata pelajaran,


Drs. M. Hidayat Arifin                        Yusea Gitaria, S.Si.
NIP. 19620728 198803 1 002              NIP. 19731127 200801 2 004

Sabtu, 23 November 2013

PELANTIKAN KACU

TRISATYA
    Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
Menepati dasa darma

DASA DARMA
1.  Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.  Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3.  Patriot yang sopan dan ksatria
4.  Patuh dan suka bermusyawarah
5.  Rela menolong dan tabah
6.  Rajin, terampil dan gembira
7.  Hemat, cermat dan bersahaja
8.  Disiplin, berani dan setia
9.  Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

POSTING BEFORE